ABSTRAK SKRIPSI UNTUK JURUSAN SOSIOLOGI


ABSTRAK
Pola interaksi yang dibangun antara penggiat seni tidak hanya bergelut pada tataran aktivitas persaingan sanggar-sanggar di pasaran untuk kepentingan pementasan, namun di sisi lain pola interaksi yang dibangun mengarah pada nilai subtantif yaitu pada nilai-nilai pelestarian kebudayaannya. Pelestarian kebudayaan tersebut yaitu berhubungan dengan perkembangan kesenian tradisional saat ini relevansi anatara seni tradisional dan seni modern, yang biasa di lakukan pegiat seni pada tataran dialog anatara kelompok satu dengan kelompok lainnya untuk peningkatan pelestranian kesenian tradisional di Kelurahan Cipadung,
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi yang dibangun oleh para pegiat seni tradisional, dan untuk mengetahui proses integrasi sosial yang di lakukan oleh para pegiat seni  Kelurahan Cipadu Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Georg Simmel yakni Teori Interaksi Sosial. Dalam teori ini Simmel memandang bahwa interaksi itu memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Simmel juga melihat bahwa salah satu tugas sosiolog adalah memahami interaksi antar individu. Salah satu teori yang dikemukakan oleh simmel dan masih terkait dengan interaksi adalah Teori Simmel mengenai ‘masyarakat sebagai proses interaksi’. Menurut Pandangannya, masyarakat dapat terbentuk karena adanya interaksi, bukan adanya kelompok orang yang hanya diam. Menurut Simmel dalam interaksi tidak memementingkan berapa jumlah orang yang berinteraksi, yang penting adalah adanya interaksi. Jadi, melalui interaksi timbal balik, dimana individu saling berhubungan dan saling mempengaruhi, maka masyarakat itu akan muncul.  Bila di implementasikan kepada penelitian ini maka Interaksi anatara pegiat seni di Kelurahan Cipadung. Dalam hal tersebut, terjadi saling ketergantungan (saling membutuhkan).
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan data Kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan terhadap objek kajian yang diteliti. Dengan metode penelitian ini di harapkan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Selain itu, juga memberikan kemudahan bagi peneliti dalam menjalankan proses penelitian yang akan dijalankan dilapangan.


Berdasarkan hasil penelitian, pola interaksi yang di bangun oleh para pegiat seni cukup baik, tidak terjadi permasalahan dalam pola interaksi yang di lakukan, pada proses integrasinya pun cukup baik, nampak adanya kerjasama yang baik di antara meraka,  saling mengisi satu sama lain, contohnya, jika ada sanggar memiliki job manggung dan kekurangan personil maka sanggar tersebut selalu menghubungi sanggar yang lain untuk mengisi kekosongan. Permasalahan justrul muncul ketika nilai berkesenian itu sedikit bergeser dan di komersilkan, hal itu lah yang menyebabkan persaingan di antara mereka menjadi semakin ketat yang berujung saling menjatuhkan antar sanggar dan antar pegiat seni.
Share on Google Plus

About Hamzah Hayatulloh

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Pages